MATEMATIKA SD

28 April 2013

TRIK MENGHITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN

Matematika merupakan momok bagi para pelajar. Sejak duduk di bangku Sekolah Dasar para guru mengajarkan matematika dengan tekhnik yang melulu hitungan. Di awal belajar matematika, anak dikenalkan pada angka-angka. Jika kita sebagai orang tua menyadari, angka yang muncul pada semua hitungan hanyalah angka 0 - 9, tidak lebih dari itu.

Saya hanya ingin berbagi cara mengerjakan soal-soal matematika khusus untuk anak-anak SD, karena di sinilah dasar ilmu matematika itu dimulai.

Bagaimana cara membuat matematika mudah dipelajari dan disukai anak-anak? Di sini saya akan memberikan beberapa tips berdasarkan pengalaman saya mengajar anak saya. Tekhnik ini disebut visual horisontal, yang biasa diajarkan dengan memakai sempoa, tapi saya mengajarkannya tanpa sempoa, tahap awal hanya dengan 10 jari tangan dan logika angka. Hitung penjumlahan dan pengurangan selalu dimulai dari angka yang paling depan. Tekhnik ini sangat jitu, saya sudah mencobanya dengan anak saya yang sekarang kelas 3 SD, mengerjakan soal matematika tanpa pakai coretan sama sekali. Ia selalu memvisualkannya di pikirannya.

PENTING!!!
Tips ini hanya akan maksimal hasilnya jika diajarkan sejak anak baru mulai belajar berhitung, jika sudah kelas 3 SD ke atas hasilnya tidak akan maksimal, karena si anak sudah punya konsep hitung yang tertanam dalam pikirannya dan menolak konsep ini.

PENJUMLAHAN:

  1. Tekankan pada anak dan selalu ingatkan bahwa belajar matematika itu mudah dan menyenangkan.
  2. Ajarkan anak dalam mengerjakan matematika/hitungan angka dengan logika, bukan dengan menghitung.
  3. Ajarkan angka 1 - 10 dengan menggunakan hitungan jari, dan ajarkan anak untuk mengingat posisi jari         pada angka tersebut. Misalnya 7 adalah dengan membuka kelima jari tangan kiri dan 2 (jempol dan ibu jari) tangan kanan, dst. Inilah awal anak belajar menghitung.
  4. Ajarkan anak menghitung dimulai dari penjumlahan angka yang menghasilkan nilai 5. Misal: 1 + 4 = 5, 2 + 3 = 5. biarkan anak mengingatnya dengan otomatis penjumlahan tsb. (Jangan ajarkan: 1 simpan di hati, buka 4 jari lalu hitung habis 1, 2, 3, 4,5. Ini akan menyusahkan anak ketika anak sudah belajar perkalian yang membutuhkan hitungan penjumlahan yang cepat dan akurat.
  5. Ajarkan anak menghitung penjumlahan yang menghasilkan angka 10. Misalnya, 1 + 9 = 10, 2 + 8 = 10 dan seterusnya. Biarkan anak mengingat secara otomatis pasangan angka penjumlahan yang menghasilkan 10.
  6. Setelah anak mengingat pasangan angka penjumlahan yang menghasilkan 5 dan 10 ajarkan nilai tempat/angka yang dimulai dengan satuan, puluhan, ratusan, dst. Ini sangat penting. Banyak orang tua dan guru melupakan bahwa nilai tempat inilah modal anak untuk menghitung dengan cepat.
  7. Setelah mengerti nilai tempat/angka puluhan, ajarkan penjumlah angka dimulai dari 10 + 1, 10 + 2 dst.
  8. lalu ajarkan penjumlahan bilangan lain yang menghasilkan angka lebih dari 10 dengan bermain di angka puluhan.. Misalnya 7 + 8 = 15. Jangan mengajarkan anak menghitung  satu per satu, tapi mainkan pasangan angka puluhan dari salah satu angka di atas. Teman 7 adalah 3, atau 7 + 3 = 10. Jadi angka 3 sudah berpindah/berteman ke angka 7, maka 8 - 3 = 5, jadi 10 + 5 = 15. Lama kelamaan anak hanya akan menghitung nilai satuannya, karena puluhannya otomatis sudah ia hitung dengan pasangan angka puluhan seperti pada poin 5.
PENGURANGAN

  1. Jangan biarkan anak menghitung pengurangan satu persatu dengan cara mundur. 
  2. Ajarkan pengurangan seperti pada penjumlahan, mulai dari angka 5 dan 10. Jika anak mengeti penjumlahan seperti yang saya uraikan di atas, otomatis pengurangan ia akan bisa.
  3. selalu pisahkan nilai angka antara satuan, puluhan dan ratusan.
  4. Jika satuan tidak bisa dikurangkan, maka kurangkanlah langsung angka puluhannya. Misal: 15 - 8 = 7 ajarkan -----> pisahkan angka 10 dan 5, maka 10 - 8 = 2 (pasangan angka 8), lalu 2 tambahkan dengan 5 = 7. Selalu demikian.
  5. Jangan pakai tekhnik meminjam, itu akan memeras otak anak untuk hitungan dengan angka-angka besar.
Contoh-contoh soal dan pengerjaan akan saya posting lebih lanjut.





18 komentar :

  1. pembelajaran yg sangat berharga...insyalloh saya coba!

    BalasHapus
  2. anak saya agak kesulitan menghadapi pengurangan, bisa diupdate kah contoh-contohnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf pak, saya baru buka blog saya.
      Saya saat ini sudah merancang sebuah latihan hitungan, baru sampai perkalian puluhan dengan puluhan. Saya punya ratusan latihan pengerjaan soal2 penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Namun saya belum sempat upload di sini. Baru sebatas saya ajarkan pada siswa di bimbingan belajar saya.
      Bapak coba pada tahap awal hitungan pengurangan dimulai dengan 10 jari. tidak lebih. Pada awalnya buka tutup jari saja.
      Misalkan 10 - 5, caranya buka 10 jari lalu tutup 5 jari tanpa menghitung. hanya melihat formasi jari saja.
      terus coba semua kombinasi angka hanya dg 10 jari sampai si anak secara otomatis bisa tahu hasilnya tanpa menghitung sama sekali.

      Hapus
  3. maaf Bu yaya,kl 12 - 3 atau 12 + 3 gimana cara berhitunganya makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. 12 - 3 tidak bisa langsung dikurangkan. maka 2 harus meminjam. pada teknik yg saya ajarkan 12 = 10 + 2. jadi 3 tidak dikurangkan ke angka 2 karena tidak cukup, caranya adalah:
      12 - 3 = (10 + 2) - 3 = 10 - 3 + 2 = 7 + 2 = 9.
      kurangkan langsung ke angkan puluhan (sepuluhnya baru tambahkan ke satuannnya). Saya biasanya mengajarkan pasangan angka utk memudahkan anak menghitung.seperti posting saya di atas (penjumlahan no. 5).

      12 + 3 bisa langsung dikerjakan karena 2 + 3 tidak menghasilkan bil puluhan. 1 (puluhan) langsung d.itulis. kemudian 2 + 3 = 15.
      terima kasih.

      Hapus
  4. Pak kalau pengurangan hitung mundur mis 7-5. Sy kalau 7 dikepala sambung 6 dijari hslnya tepat tp begitu 5-5 yg sehrsnya hsl 0, malah hslnya jd g sesuai karena 5 dikepala sambung 4 dijari. Mohon petunjuknya

    BalasHapus
  5. Mhn penjelasan cara mengerjakan soal seperti ini :
    26 = 20+6
    12 = 10+2
    10+4 =14

    BalasHapus